Seruanrakyat.online, PALU – Setibanya di Kota Palu Wakil Presiden (Wapres) RI, mengadakan rapat terbatas di kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
Adapun rapat terbatas itu, terkait percepatan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi korban bencana alam yang terjadi pada 28 September 2018 silam di Sulteng.
Hal itu diungkap Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma’ruf Amin, saat konferensi pers di lantai Satu Kantor Gubernur Sulteng, yang di dampingi Gubernur Sulteng, Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan dan Perumahan Rakyat (PUPR), Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), serta Walikota Palu (Walkot) dan Bupati Sigi.
“Perlu diketahui bahwa pekerjaan Hunian Tetap (Huntap) untuk para korban yang tertimpa bencana alam sudah mencapai 28 persen,” ujar Ma’ruf Amin
Selain itu, kata Ma’ruf, persoalan tersebut nantinya sudah menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam hal ini, Gubernur dan Wali Kota Palu,
“Agar secepatnya menyelesaikan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) dalam kurun waktu tiga sampai empat bulan kedepan,” ungkapnya.
Lanjut Ma’ruf, penyelesaian hunian tetap bagi para korban yang tertimpa bencana alam beberapa tahun silam itu, bukan hanya tanggung jawab gubernur maupun walikota, tetapi ini sudah menjadi tugas bersama.
“Jika persoalan tersebut tidak dapat diselesaikan, maka pemerintah sebenarnya telah memiliki cara alternatif, yaitu menyediakan pembangunannya di Pombewe.
Ia menambahkan, andai kata huntap itu tidak selesai dalam waktu tiga sampai empat bulan, cara alternatifnya adalah menyediakan pembangunan di pombewe,”pungkasnya.
Reporter: Moh Fadal