Seruanrakyat.online, Poso – Danrem 132 Tadulako Provinsi Sulawesi Tengah, mengungkap, bagi prajurit yang bertugas menjaga pos sekat kejar Hae TNI-POLRI Satgas Madago Raya yang berada di Desa Maholo Kecamatan Lore Timur Kabupaten Poso, tetap tingkatkan ke waspadaan dan membantu masyarakat.
Hal itu, diungkap Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto, saat melakukan kunjungan kerja wilayah ke pos sekat kejar Hae TNI POLRI Satgas Madago Raya. Minggu (08/01)
“Bagi prajurit yang menjaga pos sekat kejar Hae agar tetap waspada dan teliti, dalam melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat yang melintasi Pos sekat ,”ujarnya.
Kemudian, kata Toto Nurwanto, Personel TNI-POLRI yang berada di Pos sekat itu, agar tetap membantu masyarakat. Pasalnya, keberadaan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), membuat masyarakat takut untuk malakukan aktifitas ke kebun.
“Yakinkan masyarakat bahwa keberadaan kalian memberi rasa aman, dan menjelaskan tugas sabagai seorang prajurit. Sehingga, kalian dapat diterima ditengah tengah mereka,” tuturnya.
Toto Nurwanto menjelasa, bagi simpatisan DPO MIT Poso, berhentilah melakukan petualangan di hutan, lebih baik menyerah.
“Semoga DPO MIT yang tersisah, segera menyrahkan diri mereka, untuk menghindari terjadinya kekerasan sampai menghilangjan nyawa,” jelasnya
Ia Menambahkan, pihaknya tidak menginginkan terjadinya kekerasan sampai menghilalngkan nyawa manusia, apalalgi para dpo yang menyerahkan diri nantinya akan dilindungi sesuaikan hukum yang berlaku,”pungkasnya.
Reporter: Moh Fadal