Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu Sasar Indonesia Bagian Timur

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi Sumber foto:kemendesa.go.id
Seruan Rakyat

Seruanrakyat.online,NASIONAL – Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) sasar lima provinsi di Indonesia Bagian Timur untuk menjadi lumbung pangan nasional.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budie Arie Setiadi, saat menutup acara Workshop Nasional Penguatan Pengelolaan Program TEKAD di Jakarta, Kamis (25/08) lalu, melansir kemendesa.go.id.

“Lima provinsi di wilayah Indonesia Bagian Timur tersebut adalah Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur (NTT),” terangnya.

Wamen Budi Arie meminta masyarakat agar menyambut baik komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia Bagian Timur.

Salah satu bentuk komitmen pemerintah adalah program TEKAD yang diinisiasi Kemendes PDTT bekerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) Indonesia.

“Saya meminta semua peserta yang terlibat dalam program TEKAD untuk bergerak cepat dan tepat mewujudkan tujuan pembangunan nasional khususnya dalam pembangunan Indonesia Timur,” tandasnya.

Diketahui, program TEKAD bertujuan untuk menghadirkan program pemerintah sekaligus mengejar ketertinggalan kawasan timur.

“Mudah-mudahan nanti ini kita dorong pembangunan dan transformasi ekonomi di kampung sebagai penopang negara dalam isu-isu strategis,” jelasnya.

Wamen Budi Arie menambahkan, salah satu bentuk komitmen pemerintah adalah dalam tiga tahun terakhir investasi mulai banyak yang diarahkan ke Indonesia timur, meskipun masih fokus pada produk nikel belum menyentuh sektor pertanian.

“Padahal, potensi pertanian di lima provinsi tersebut sangat besar apabila digarap dengan serius. Saya berharap itu produknya pertanian dan yang lain-lain juga digarap,” tutup Wamen Budi Arie.

Sumber:https://kemendesa.go.id/berita/view/detil/4412/wamen-budi-arie-harap-indonesia-timur-jadi-lumbung-pangan-nasional

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *