Upaya Evakuasi Bus Masuk Jurang Di Kilometer Lima, Gagal

Proses upaya evakuasi bus pengangkut puluhan santri tujuan Pondok Pesantren Gontor Kabupaten Poso yang mengalami kecelakaan di jalur Kebun Kopi, kilometer lima Desa Toboli, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah. foto : SR/ Akbar
Seruan Rakyat


Seruanrakyat.online, Parigi Moutong– Proses upaya evakuasi bus pengangkut puluhan santri tujuan Pondok Pesantren Gontor Kabupaten Poso yang mengalami kecelakaan di jalur Kebun Kopi, kilometer lima Desa Toboli, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah pada Rabu malam (03/05 ), gagal di evakuasi.

Proses evakuasi bus yang berada di jurang tersebut, di mulai dari jam 20:00 sampai 21:30 WITA, tampak disaksikan banyak penggunaan jalan.

Sayangnya, proses evakuasi yang berlangsung sekitar satu jam lebih itu, tidak membuahkan hasil, akibat alat berat yang digunakan tidak sesuai bobot, sehingga bangkai mobil pun belum dapat diselamatkan.

Hal itu diungkapkan Kanit Laka Satlantas Polres Parigi Moutong Ipda Arman Maulana,SH, saat ditemui sejumlah awak di jalur Kebun Kopi Kilometer lima Desa Toboli Barat, Jumat (05/05).

“Proses upaya evakuasi kendaraan yang terperosok beberapa hari kemarin di KM lima dengan kedalaman sekitar 20 meter ini, tidak dapat bergeser naik ke jalan, ” ujarnya.

Pasalnya, kata ia, alat berat yang digunakan untuk melakukan evakuasi bus tersebut, tidak sesuai bobot.

“Sehingga upaya pada malam hari ini kami tunda, dan akan melakukan koordinasi dengan pihak lain untuk mendukung proses evakuasi pada hari Sabtu 06/023,” ujarnya.

Ia menjelaskan, penundaan ini dilakukan karena alat berat yang digunakan tidak mampu mengangkat beban bangkai mobil yang ada di bawah jurang, sehingga upaya evakuasi pun dihentikan,Agar tidak terjadi kemacetan.

“Bahkan sebelum dilakukan evakuasi, kami berharap alat yang digunakan berkapasitas alat  besar, tetapi setelah kita koordinasi ternyata yang  datang tidak sesuai harapan, ” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *