Wabup Hadiri Gelar Lokakarya Mini Lintas Sektoral Di Parigi Tengah

Sumber foto: SR/Akbar
Seruan Rakyat

Seruanrakyat.online, Parigi Moutong –  Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong Badrun Nggai menghadiri kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektoral yang di gelar UPTD Puskesmas Pangi  bertempat di balai pertemuan Kantor Camat Parigi Tengah, Kamis (25/05).

Kepada Media Wabup Badrun Nggai yang juga selaku Ketua Lokakarya Mini Lintas Sektor, menjelaskan, adapun kegiatan ini sudah menjadi program pemerintah daerah.

“Jadi dari awal saya sudah menyampaikan bahwa, saya mempunyai komitmen tidak ada lagi kepala desa yang tidak mengetahui kegiatan atau masalah-masalah di bidang kesehatan, sehingga dibutuhkan kerjasama antara kepala desa, dusun dan masyarakat untuk menyelesaikan masalah tersebut di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Selain itu, kata ia, kegiatan seperti ini pihaknya akan terus memantau di setiap kecamatan atau desa, sehingga bisa mengetahui peran mereka dalam menghadapi masalah kesehatan, dan membuat komitmen maupun kesepakatan bersama yang dapat ditandatangani oleh masing-masing lini sektor.

“Dalam komitmen maupun kesepakatan itu, ditandatangani langsung oleh kepala desa, camat, dan stakeholder,” ungkapnya.

Kemudian Kepala UPTD Puskesmas Pangi Vemi Lamatoa, menjelaskan kegiatan lokakarya mini lintas sektoral rutin dilakukan setiap tahun, tujuannya untuk melaporkan capaian pelayanan kesehatan yang terjadi di wilayah parigi tengah.

“Sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat berkomitmen bersama terkait capaian program pelayanan kesehatan Puskesmas Pangi,” terangnya.

Vemi menyebutkan, ada beberapa program dan 12 indikator yang sudah dipaparkan harus diketahui semua sektor, mulai dari Camat,Kades, para Kader dan Pendamping Desa.

“Agar apa yang belum dicapai bisa diintervensi oleh lini sektor terkait,” terangnya.

Ia menambahkan, persentase tahun ini, khususnya di bulan April yang belum mencapai target yaitu kurangnya kunjungan dari masyarakat terutama, posyandu lansia, posbindu PTM, dan posyandu remaja masih di bawah tren, sedangkan untuk posyandu anak dan ibu hamil telah mencapai target.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *