Seruanrakyat.online, Parigi Moutong– Wakil Ketua (Waket) II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah, Hj. Zalzulmida A.Djanggola, menghadiri penyerahan bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) di aula Dinas Sosial Parimo, Kamis 21 September2023.
Dalam sambutannya Zalzulmida menjelaskan, bantuan yang diserahkan bagi masyarakat yang tergabung dalam program KUBE dan UEP, merupakan bentuk perjuangan aspirasi.
“Sehingga bantuan itu bisa terealisasikan pada kegiatan hari ini dan menyaksikan langsung masyarakat yang mendapatkan bantuan tersebut,” ujarnya.
Dia berharap, bantuan yang telah diberikan bisa bermanfaat untuk mendongkrak perekonomian rumah tangga.
Zalzulmida berpesan, dalam mengembangkan usaha dibutuhkan keseriusan, sehingga sarana prasarana yang telah diberikan menjadi tepat guna dan tepat sasaran.
Diketahui, bantuan program KUBE dan UEP yang disalurkan kepada masyarakat, diantaranya berupa penyewaan seragam adat, perbengkelan, mebel, dan masih banyak jenis usaha lainnya.
“Ini merupakan tugas dari wakil rakyat dalam menyalurkan aspirasi, akan tetapi semua melalui mediasi bersama Pemerintah Daerah Provinsi atau Kabupaten,” sebut Anleg usungan Partai Gerindra itu.
Hanya saja menurut ia, kedudukannya di DPRD Sulteng, tentunya harus melakukan koordinasi melalui mitra kerja dalam hal ini Dinas Sosial Provinsi, agar aspirasi yang telah di perjuangkan dapat disalurkan untuk masyarakat di Dapilnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sosial Sulteng, Dra. Sitty Hasbia N. Zaenong, M.Si menyebutkan, aspirasi yang disalurkan Wakil Ketua II DPRD Sulteng Zalzulmida A. Djanggola sangat membatu tugas dan fungsi Dinsos.
“Karena kita simbiosis mutualisme , jadi kita juga senang aspirasi ibu Hj. Zalzulmida dapat membantu tugas dan fungsi kita,” bebernya.
Lanjut ia, sebagai mitra kerja, Dinsos mempunyai tugas penting dalam menangani kesejahteraan sosial, yaitu, pemberdayaan lansia, menjaga dan melindungi serta menjamin lansia.
“Maka dari itu dasarnya sudah tepat yang diberikan ke Dinsos,” terangnya.
Ia menambahkan, bantuan yang diberikan bagi KUBE dan UEP dalam bentuk uang, yang akan dicairkan melalui rekening Bank Sulteng kelompok penerima.
“Setelah uangnya diterima dan dibelanjakan berdasarkan kebutuhan yang diajukan dalam proposal yang masuk, maka setiap kelompok dapat memberikan Laporan Pertanggungjawaban,” sebutnya.
Ia juga menerangkan, sebelum dilakukan penyerahan bantuan kepada Kelompok, terdapat tiga tahapan yang dilakukan yakni, verifikasi proposal yang masuk dari masyarakat, bimtek yang di hadiri kelompok penerima, dan terakhir penyerahan.
Pantau media ini, kegiatan itu juga dihadiri, Plt Kadis Dinsos Parimo Tri Nugrah Adiyarta, perwakilan Bank Sulteng Parimo juga Kelompok penerima.