Seruanrakyat.online, Parigi Moutong– Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah, Nirwana memimpin pengambilan sumpah dan serah terima jabatan Zainal Ahmad sebagai Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas II Parigi menggantikan Yakobus Manu di ruang sidang Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah di Palu, Selasa 13 Agustus 2024
Sebelum di lantik sebagai Ketua PN Parigi, dirinya pernah menjabat sebagai Wakil Ketua PN Bangkalan, Madura.
Dalam upacara serah terima jabatan, Nirwana menjelaskan, Ketua PN Kelas II Parigi dapat menjaga integritas dan kekompakan dalam menjalankan tugas.
“Semogah Pak Zainal dapat bekerja sama dengan seluruh penegak hukum di wilayah Parigi Moutong, sebagaimana yang telah dilakukan oleh pendahulu Yakobus Manu, ” harapanya.
Selain kekompakan, kata ia, penting untuk menjaga hubungan harmonis dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Parigi Moutong,” ujarnya.
Menurutnya, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Parimo Ketua PN harus menjaga integritas dan independensi.
“Sebagai warga pengadilan kita terikat oleh kode etik yang harus dijaga, karena integritas dan independensi harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Nirwana juga mengingatkan, agar Ketua PN Parigi selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang mencari keadilan.
“Jangan sampai ada berkas yang tertunda di pengadilan, setiap pemohon harus dilayani dengan baik dan cepat,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PN Kelas II Parigi, Zainal Ahmad menuturkan, kekompakan di lingkungan PN Parigi menjadi bagian terpenting.
“Kekompakan harus tetap dijaga dan lebih ditingkatkan,” bebernya.
Selain itu itu, ia juga mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Parigi Moutong, dan khususnya kepada kedua orang tuanya yang hadir meskipun harus menempuh perjalanan jauh dari Kendari, Sulawesi Tenggara.
“Insya Allah, kami siap melanjutkan legasi dari Pak Yakobus dan menjaga amanah yang telah diberikan,” ungkapnya.
Profil Singkat Zainal Ahmad
Zainal Ahmad menyelesaikan studinya pada tahun 1998 di Fakultas Hukum Universitas Tadulako. Setelah lulus pada tahun 2005, ia empa menjadi wartawan di Harian Umum Mercusuar.
Setelag itu, ia memulai karirnya sebagai calon hakim di Pengadilan Negeri Kendari.
Selanjutnya, ia diangkat menjadi hakim di Pengadilan Negeri Tolitoli, kemudian bertugas di Pengadilan Negeri Andoko, Pengadilan Negeri Raha, dan Pengadilan Negeri Bojonegoro.
Dengan pengalaman panjangnya di dunia peradilan, diharapkan Zainal Ahmad dapat membawa Pengadilan Negeri Parigi Kelas II ke arah yang lebih baik, menjaga integritas, serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. (*)
