‎Pansus LKPJ DPRD Parimo Soroti Pembangunan Pasar Tematik‎

Sumber foto: Yoel

Parigi Moutong, Seruanrakyat.online – Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DPRD Parigi Moutong (Parimo), menyoroti pembangunan Pasar Tematik di lokasi eks Sail Tomini, yang di hendel Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

‎Tidak hanya lokasi pembangunan, kondisi fisik Pasar Tematik yang dibangun pada tahun 2024 silam, ikut dikritisi Pansus LKPJ DPRD Parimo.

‎Kritisi tersebut berawal dari anggota Pansus LKPJ 2024 H. Wardi, yang mempertanyakan perencanaan jangka panjang pemanfaatan Pasar tematik.

‎Ia menilai, pembangunan pasar tematik terkesan mengikuti ‘selera’ dinas terkait,  yang tidak memikirkan pemanfaatan jangka panjang.

‎”Harusnya sebelum dibangun pasar, Dinas terkait terlebih dahulu melakukan survei lokasi selain Sail Tomi,” ujarnya.

‎Menurutnya, pembangunan pasar tematik ini, harusnya melihat pada letak geografis. Dimana terdapat pemukiman warga, agar meningkatkan potensi pasar

‎Walaupun menurutnya, anggaran yang digunakan untuk pembangunan pasar bersumber dari APBN, tetapi pembiayaan perawatan tentunya menggunakan APBD.

‎”Apalagi sudah masuk pertengahan tahun 2025, pasar tersebut belum juga digunakan, bahkan kalau saya lihat plafonnya sudah ada yang rusak, harusnya di awal tahun pasar ini sudah beroperasi,” bebernya.

‎Menanggapi hal itu, Plh Sekertaris Dinas Koperasi dan UKM, Sulastri menjelaskan, pembangunan pasar tematik tersebut, berdasarkan juknis dari Kementerian Koperasi.

‎”Pertama, letak pembangunan pasar tematik harus berada di poros Jalan Trans Sulawesi, kenapa harus di bagun di Sail Tomini, karena lokasi tersebut milik Pemda Parimo,” tuturnya.

‎Ia menambahkan, anggaran yang diberikan dari Kementerian Koperasi hanya sebatas pembangunan pasar, tidak termasuk anggaran pembebasan lahan.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *