Parigi Moutong, Seruanrakyat.online- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tahun 2024 presentase angka penduduk miskin di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) mencapai 74,5 ribu jiwa atau 14,20 persen.
“Angka 14,20 persen itu berdasarkan data
Survei Ekonomi Nasional (Susenas),” ujar Bidang Satistik Ahli Pratama Kevin Leonard Cristian Tanja, Selasa 30 September 2025.
Sementara itu, kata ia, data Susenas ini dilakukan selama dua kali, yaitu Maret sampai September 2024.
Menurutnya, estimasi data bulan Maret hanya dilakukan pada level Kabupaten, sedangkan September tingkatanya adalah Provinsi.
“Sehingga 14,20 persen itu merupakan angka PO atau Indeks penghitungan HCI-PO, yang mana persentase jumlah penduduk berada dibawah garis kemiskinan pada suatu wilayah,” tuturnya.
Lanjut ia, garis kemiskinan di Kabupaten Parimo pada Maret 2024, sebesar Rp 553.012 per kapita per bulan, angka tersebut dihitung berdasarkan total pengeluaran rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan dasar, baik makanan maupun non-makanan.
Ia juga menjelaskan, untuk Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM) sekitar 228 komoditas. yang ada di wilyah pedesaan.
“Estimasi 14,2 persen itu sudah mencangkup garis kemiskinan makanan maupun non makanan, dan data yang diperoleh BPS semuanya berdasarkan hasil sensus penduduk,” sebutnya.
Ia menegaskan, terkait dengan angka etimasi garis kemiskinan bukan di buat oleh BPS, melainkan sumber data yang diperoleh langsung dari masyarakat berdasarkan pengeluaran per kapita.
“Jadi bukan kami yang membuat angkanya, kami hanya mengolah sumber data yang di hasilkan dari masyarkat berdasarkan hasil sensun petugas BPS,” pungkasnya.
