Parigi Moutong, Seruanrkayat.online- Badan Pendapat Daerah (Bapenda) Parigi Moutong (Parimo) melahirkan generasi sadar pajak melalui tax goes to school, di SMA Negeri I Parigi, Selasa 6 Mei 2025.
”Tujua kami (Bapenda) melakukan sosialisasi terkait pemungutan pajak daerah secara digital dan transaksi pembayaran non tunai, di sekolah, karena mereka (pelajar) merupakan generasi penerus yang nantinya akan menjadi calon wajib pajak,” ujar Kepala Sub Bidang Penagihan PDRD Bapenda Parimo Jisman, saat ditemui sejumlah awak media di ruang kerjanya, Rabu 7 Mei 2025.
Menurutnya, sosialisasi tersebut merupakan bagian dari rencana aksi yang tertuang dalam Roadmap Eleketronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), kemudian disusun oleh tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Parigi Moutong.
Selain itu, kata ia, edukasi terkait mekanisme pajak, wajib dipahami mulai dari usia dini, sehingga kesadaran untuk membayar sudah menjadi kebiasaan bagi setiap wajib pajak.
”Bahkan kami juga telah memberikan, contoh kepada pelajar di SMA Negeri I Parigi, soal sistim pengelolaan pajak yaitu hanya dengan menggunakan aplikasi, Smartgov dan Citigov,” bebernya.
Lanjut ia, aplikasi Smartgov dan Citigov, dapat mempermudah masyarakat untuk melaporkan objek pajak, pengecekan dan kewaiban pajak lainya.
”Kedua aplikasi ini dapat didownload melalui Android masing-masing, sehingga tidak lagi ke OPD terkait untuk melakukan pelaporan pajak,” tuturnya.
Sebab, terkait dengan pembayaran pajak, Bapenda Parimo sendiri sudah menerapkan sistem non tunai, yang dapat di akses melalui QRIS, atau gerai Indomaret, Alfamart, aplikasi,Toko pedia,Bli-bli, atau melalui Bank Central Asia (BCA).
”Kalau untuk pembayaran ke Bank BCA, masih dalam proses, hal ini untuk memudahkan wajib pajak yang berada di luar daerah Parimo,” terangnya.
Jisman menuturkan, selain Bank BCA, paihknya telah mengusulkan ke PT. Fortuna Mediatama, selaku payment agregator, untuk penambahan Channel pembayaran pajak daerah melalui Bank BNI, BSI, Mandiri, BRI, Kantor Pos dan Al-famidi.
Ia berharap, dengan disediakannya berbagai channel pembayaran, animo masyarakat Parimo untuk melakukan pembayaran Pajak daerah bisa mengalami peningkatan, dan berdampak pada peningkatan Pendapatan Daerah (PAD).
Kemudian, ia juga mengakui, tax goes to school ini, belum secara maksimal dilakukan disetiap sekolah yang ada di Parigi Moutong, mengingat porsi agaran yang disediakan itu sangat terbatas.