‎Disidikbud Parimo Bakal Lakukan Merger Sekolah Yang Minim Siswa‎

Sumber foto: IST

Parigi Moutong, Seruanrakyat.online – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, berencana melakukan penggabungan sekolah (Merger), terutama bagi sekolah yang minim akan jumlah siswa.

‎”Ini masih wacana, dan tujuan kami melakukan merger, nantinya akan melihat pada cut off 31 Agustus mendatang,” ujar Kepala Bidang Sekolah Dasar, Ibrahim, saat ditemui sejumlah awak media, di Aula Lantai dua Disdikbud, Selasa 26 Agustus 2025.

‎Menurutnya, cut off itu merupakan penentu untuk melihat jumlah keaktifan murid di setiap satuan pendidikan.

‎Ia juga menuturkan, apabila jumlah murid yang ada disatuan tersebut tidak sesuai standar dan lebih besar biaya operasional tentunya akan dilakukan merger.

‎”Jika dilakukan merger kami juga harus mempertimbangkan terkait aset sekolah kedepan, kecuali di wilayah itu tidak ada PAUD berarti calon siswapun dipastikan tidak ada,” terangnya.

‎Ibrahim menegaskan, apabila sekolah pendukung seperti PAUD masih berada di wilayah tersebut, bisa dipastikan kedepan masih ada calon murid baru yang masuk ke Sekolah Dasar.

‎Sehingga, kata ia, penggabungan sekolah bisa dibatalkan, dengan melihat syarat dan ketentuan untuk dilakukan merger.

‎Ia menambahkan, saat ini baru satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Bolano, yang telah diusulkan untuk di merger.

‎”Baru satu SD di Bolano yang diusulkan oleh Koordinator Wilayah (Korwil) untuk di merger, tetapi kami dari Dinas belum meninjau langsung sekolah tersebut,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *