Jalan Penghubung Binangga-Matolele Rusak Parah, Warga Minta Bupati Tinjau Langsung

‎Parigi Moutong,Seruanrkayat.online – Jalan Penghubung Desa Binangga Matolele rusak parah, Warga setempat meminta agar Bupati Parigi Moutong (Parimo) Erwin Burase meninjau langsung kondisi jalan tersebut.

‎”Kami meminta bapak bupati agar dapat mengunjungi desa kami, dan melihat langsung kondisi jalan yang sudah puluhan tahun belum dilakukan perbaikan,” ujar salah satu warga Matolele Yasri, saat ditemui media ini, Rabu 16 Juli 2025.

‎Menurutnya, jalan yang dibangun pada masa Presiden Suharto sampai dengan saat ini, belum ada perbaikan dari pemerintah daerah.

‎Padahal, kata ia, beberapa bulan sebelumnya Dinas PUPRP telah melakukan pengukuran jalan, namun sampai saat ini belum juga diperbaiki. 

‎”Kami tidak tahu apa alasan dari orang dinas, yang intinya mereka pernah meninjau langsung untuk melakukan pengukuran jalan, entah itu dari provinsi atau dari kabupaten,” bebernya.

‎Lanjut ia, akibat jalan yang rusak, banyak warga seringkali mengalami kecelakaan tunggal.

‎”Belum lama ini ada warga yang jatuh dengan motor karena kondisi jalan. Apalagi kalau hujan, banyak jalan yang berlubang,” terangnya.

‎Ia juga menuturkan, untuk mengurangi risiko kecelakaan, setiap hari Jum’at warga setempat bergotong royong melakukan penambalan jalan berlubang menggunakan tanah.

‎”Setiap hari Jum’at warga melakukan kerja bakti penutupan jalan yang berlubang menggunakan tanah, tetapi tidak bertahan lama kalau datang hujan,” sebutnya. 

‎Kemudian, hal yang sama disampaikan Kepala Desa Matolele Tefan, terkait jalan penghubung Binangga-Matolele seringkali terjadi kecelakaan.

‎”Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, Pemerintah Desa bersama masyarakat melakukan kerja bakti setiap hari Jum’at  menutupi jalan yang berlubang secara swadaya,” ungkapnya.

‎Ia juga menegaskan, persoalan jalan ini sebelumnya sudah disahuti oleh Dinas PUPRP Parimo, berdasarkan proposal yang diajukan oleh pihaknya.

‎”Pada waktu itu kami (Pemerintah Desa) sudah melakukan pertemuan dengan Dinas terkait mengenai jalan penghubung ini, bahkan Dinas PUPRP siap untuk melakukan perbaikan dengan biaya sekitar 5 miliar. Hanya saja di pertengahan waktu terjadi efesien anggaran dari pemerintah pusat, akhirnya belum jadi dilakukan perbaikan,” pungkasnya.

Pos terkait