Tahun ini, Terdapat Lima Program Prioritas Bakal Dilakukan Bidang GTK

Sumber foto: Disdikbud Parigi Moutong

‎Parigi Moutong, seruanrakyat.online– Tahun ini terdapat lima program prioritas yang akan dilakukan Bidang Guru Tenaga Kependidikan (GTK) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

‎Adapun lima program tersebut yaitu, program pendistribusian dan pemerataan guru-guru PPPK, peningkatan kompetensi Coding AI, peningkatan pembelajaran mendalam atau Deep Learning, peningkatan kompetensi literasi digital guru dan peningkatan kompetensi guru mata pelajaran Bimbingan Konseling.

‎Melansir dari Zentainovasi.id
‎Kepala Bidang Guru Tenaga Kependidikan (GTK) Farid mengatakan, di tahun 2025 ini ada empat program prioritas yang akan dilaksanakan bidang GTK.

‎“Kurang lebih lima poin itu yang menjadi atensi Menteri baru, dan itu menjadi atensi kita di daerah,” ujarnya saat ditemui sejumlah awak media, Kamis 4 September 2025.

‎Ia menjelaskan, untuk program peningkatan literasi digital, menyasar guru yang belum tahu digital dan yang sudah tahu tapi belum memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran.

‎Dengan harapan kata ia, melalui program ini guru-guru di Kabupaten Parigi Moutong sudah melek digital.

‎“Sekolah-sekolah sasaran itu diantaranya, 3 SMP di Kecamatan Kasimbar dan 12 SD tersebar di eks Kecamatan Parigi,” sebutnya.

‎Sementara lanjut Farid, peningkatan kompetensi Coding AI untuk guru, adalah pelatihan yang bertujuan membekali guru dengan pengetahuan, serta keterampilan dalam mengimplementasikan Coding AI dalam pembelajaran dan sebagai mata pelajaran baru di sekolah.

‎“Luar biasa guru-guru kita sudah harus mengenal Coding AI. Coding AI itu kita bisa bikin satu aplikasi, jadi kalau guru sudah melek kita ajak ke situ,” tuturnya.

‎Menurutnya, sasaran program ini akan merangkul semua guru yang belum melek sampai sudah digitalisasi, supaya sejalan dengan kebijakan nasional dengan merdeka belajar.

‎“Supaya jangan sampai ada yang sudah mengenal, itu terus yang pintar. Makanya daerah yang rangkul, supaya tidak ada kesenjangan, tetapi tingkatkan dari kesadaran baru di kalangan guru,” tandasnya.

‎Ia berharap, melalui program ini guru di Kabupaten Parigi Moutong bisa berkolaborasi dengan anak-anak, maka pembelajaran yang dilaksanakan sudah bukan sekadar pengetahuan tapi aplikasi, untuk meningkatkan kompetensi bersesuaian dengan kebutuhan era.

‎Disamping itu lanjut Farid, tahun depan juga pihaknya akan melaksanakan event inovasi digital guru. Dimana, dalam event itu akan dipamerkan hasil inovasi yang sudah diciptakan guru-guru.

‎“Insya Allah kalau terdukung tahun depan kita berencana adakan event inovasi digital guru,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *