‎BPBD Parimo Tetapkan Tiga Kecamatan Terdampak Banjir Masuk TDB

ilustrasi Banjir (Foto: Istimewa)

Parigi Moutong, Seruanrakyat.online-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, menetapkan tiga Kecamatan sebagai Tanggap Darurat Bencana (TDB) yakni Bolano, Bolano Lambunu dan Ongka Malino.

‎”Hari ini, kami melakukan rapat lintas OPD untuk menetapkan tiga Kecamatan yang terdampak banjir masuk dalam TDB,” ujar Plt Kepala Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Parimo Rivai, saat ditemui di  ruang kerjanya, Kamis 19 Juni 2025.

‎Menurutnya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam penetapan status TDB  yaitu, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan  Dinas PUPR, Dinas TPHP dan BPBD.

‎Lanjut Rivai, sebelum ditetapkan status TDB, pihaknya telah melakukan rekomendasi berdasarkan hasil pengkajian lapangan kepada OPD terkait.

‎Ia juga menuturkan, setelah status tanggap darurat ditetapkan, kegiatan penanggulangan bencana dilaksanakan secara terkoordinasi.

‎Apalagi, kata ia, ditiga Kecamatan itu terdapat 12 Desa yang terdampak banjir, sehingga pemenuhan kebutuhan dasar, dan pemulihan sarana dan prasarana secepatnya dilakukan oleh OPD terkait.

‎Adapun tiga kecamatan dan 12 Desa yang terdampak banjir terdiri:

‎Kecamatan Bolano
‎1. Desa Bolano
‎2 .Desa Bolano Barat
‎3. Desa Sritabaang
‎4. Desa Wanamukti.
‎5. Desa Wanamukti Barat
‎6. Desa Lembah Bomba

‎Kecamatan Bolano Lambunu
‎1.  Desa Anutapura
‎2.  Desa Lambunu
‎3.  Desa Lambunu Utara
‎4.  Desa Siendeng

‎Kecamatan Ongka Malino
‎1.  Desa Ongka
‎2.  Desa Malino

‎Ia menuturkan, berdasarkan data lapangan, dari 12 Desa yang sudah surut airnya yaitu, Desa Ongka, Siendeng
‎dan Malino.

‎”Kemudian yang parahnya itu di Desa Bolano, Bolano Barat dan Sritabaang masih terendam banjir,” bebernya.

‎Ia menambahkan, di Desa Bolano merupakan pusat pengungsian, tepatnya di MTS 3 Parigi dengan jumlah 112 KK  448 jiwa.

‎Sehingga, dengan adanya status TDB, OPD yang terlibat bisa memberikan intervensi sesuai pembiayaan masing-masing.

‎”Kami (BPBD) sudah memberikan beberapa bantuaan logistik, seperti selimut, matras, family kite, dan makanan siap saji, termasuk dapur umum,” pungkasnya.

Pos terkait