Dapat Program Fasilitasi dan Pembinaan Kelompok Masyarakat, TBM Sou Mpelava Gelar Kemah Literasi

Parigi Moutong, Seruanrakyat.online- Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sou Mpelava, mendapatkan program Fasilitasi dan Pembinaan Kelompok Masyarakat, Apresiasi Bagi Komunitas Literasi Tahun 2025.

‎Kegiatan ini merupakan program dari Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

‎Program ini dikemas dalam kegiatan kemah literasi, dengan rangkaian kegiatan seperti Temu Pegiat Literasi, Lokakarya Membaca Nyaring, Lokakarya Menulis Resensi Buku, Lokakarya Menulis Puisi, Sosialisasi Literasi Bencana, Pameran Buku Dwibahasa.

‎Rangkaian kegiatan kemah literasi dilaksanakan selama dua hari, Jumat – Sabtu (26/27) September 2025 di TBM Sou Mpelava, SDN Pelawa dan Pantai Lentora, Desa Pelawa, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah.

‎Ketua TBM Sou Mpelava, Syilva Muslimah mengatakan, kegiatan dimulai dengan Lokakarya Membaca Nyaring bagi siswa SD, oleh Widad Zahira, S.Pd, Gr di TBM Sou Mpelava, yang diikuti 24 siswa SD Inpres Pelawa, Jumat, 26 September 2025.

‎Selain itu, ada kegiatan menarik lainya, seperti gazebo baca buku, gazebo menggambar dan mewarnai juga malam puisi.

‎Kata Syilva, untuk temu pegiat literasi akan menghadirkan Ketua Forum TBM Sulteng dan Pelatih Ahli TPBIS dan Literasi Nasional, juga akan dibuka oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulteng.

‎”Kami juga mengisi kegiatan Kemah Literasi ini dengan sosialisasi Literasi Bencana, menghadirkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, sebagai refleksi tujuh tahun bencana gempa bumi, tsunami dan likuefaksi 28 September 2018,” jelas, Eva, sapaan akrabnya.

‎Eva juga menambahkan, untuk pameran buku cerita anak dwi bahasa, akan menampilkan buku karya penulis lokal Parigi Moutong yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa daerah Kaili Tara, Kaili Rai, Lauje dan Dondo Tialo.

‎”Kami berharap kegiatan ini memberi manfaat pada masyarakat dan bergerak bersama menjaga nyala api literasi di Parigi Moutong,” Pungkasnya

Pos terkait