Parigi Moutong,Seruanrakyat.online, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar inovasi kerajang Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).
”Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan bagi para kader Dashat, PLKB, Bidan Desa dan Petugas Gizi,” ujaran Plt Kepala Dinas P3AP2KB Parigi Moutong, Kartiko Wati, saat ditemui sejumlah awak media di Auditorium Kantor Bupati, Selasa 5 Agustus 2025.
Ia menuturkan, melalui inovasi ini, para kader diharapkan mampu melakukan pembinaan 100 orang keluarga berisiko stunting, untuk diberikan edukasi dalam menyajikan makan bergizi.
Ia juga menuturkan, selain pembinaan, para kader akan diberikan raport penilaian terakit sasaran keluarga yang telah dilakukan pendampingan.
”Selama masa pendampingan, para kader harus aktif melakukan evaluasi perkembangan keluarga yang didampingi, seperti tumbuh kembang balita atau baduta, dan ibu hamil,” bebernya.
Lanjut ia, dengan adanya kegiatan tersebut, para kader harus mampu menciptakan menu yang bergizi serta memberikan edukasi bagi keluarga beresiko stunting.
Ia menambahka, tahun ini pihaknya mendapatkan kouta sasaran keluarga yang akan didampingi sebanyak 180 desa, mulai dari Kecamatan Sausu sampai Kematan Palasa.
”Berbeda dengan tahun sebelumnya, yang hanya menyasar di 31 desa, di wilayah Parimo,”pungkasnya.
