Parigi Moutong, Seruanrakyat.online- Anggota Komisi III DPRD Parigi Moutong (Parimo), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Yolanda Mambu, mengkritisi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Torue tidak maksimal.
“SPAM yang ada di Torue, sering menjadi keluhkan warga, Pasalnya dalam satu bulan itu tidak semua dialiri air,” bebernya saat menggelar Rapat Dengan Pendapat (RDP) bersama Dinas PUPRP Parimo, di Ruang Komisi III DPRD,Kamis 22 Mei 2025.
Ia menjelaskan, hal tersebut harus menjadi perhatian serius dinas terkait, minimal penggaran untuk perawatan jaringan SPAM.
“Persoalannya hampir setiap bulan masyarakat itu membayar iuaran, harusnya ada timbal balik dari pemerintah, jangan hanya memungut tetapi kewajiban juga harus dipenuhi,” tuturnya
Yolanda menegaskan, berdasarkan DPA Dinas PUPR, harusnya mendapat porsi untuk anggaran pemeliharaan SPAM, kalau tidak bisa ditahun ini minimal di tahun depan, mengingat hampir semua daerah terjadi efensi anggaran, termasuk Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong.
Menanggapi hal itu, sekertaris Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Parimo, I Nyoman Adi Susmanta menyebutkan, tahun ini khususnya di bidang Cipta Karya mendapatkan dua paket pekerjaan SPAM, yaitu Desa Toure dan Tolai.
“Sumber dananya itu dari Dana Alokasi Khusus (DAK),” ujarnya.
Nyoman Adi, berharap dengan adanya agaran tersebut, SPAM di dua Desa Kecamatan Torue dapat lebih dimaksimalkan,” pungkasnya.
